7 Apr 2011

Pembuatan Senjata Biologis Terkuat di Dunia, Aids?

Mungkinkah inilah asal mula AIDS ? Menurut laporan terakhir Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, klaim bahwa virus AIDS dikembangkan sebagai senjata biologis oleh Pentagon adalah propaganda komunis. Yeah, pernyataan tersebut muncul setelah Presiden Uni Soviet pada tahun 1987, Mikhail Gorbachev telah mengemukakan teori AIDS sebagai senjata Biologis yang dikembangkan oleh Pentagon. Meskipun menurut catatan sejarah, ia telah "meminta maaf" kepada Presiden Amerika Ronald Reagen atas tuduhan itu, namun beberapa pakar kedokteran dan para ahli - ahli dalam berbagai bidang lainnya mulai menggencarkan pernyataan serupa dengan apa yang dinyatakan oleh Gorbachev. Benarkah Virus tersebut adalah salah satu senjata biologis terkuat didunia?
Mungkin beberapa dari kalian masih belum mengetahui, Apa sih AIDS itu? menurut Wikipedia Aids atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Bagaimana perjalanan sejarah yang masuk dalam klasifikasi "Top Secret" mengenai penyakit ini ternyata adalah virus mematikan buatan tangan manusia yang bertujuan untuk menciptakan sebuah Senjata Biologis yang sangat mematikan.

Beberapa tahun yang lalu, Boris Belitskiy, seorang pejabat pers Soviet papan atas menawarkan penjelasan alternatif mengenai asal mula "propaganda" seperti itu. " Beberapa pejabat pemerintahan Amerika Serikat seperti direktur USIA (CIA), Charles Wick, menuduh Uni Soviet telah membuat teori ini untuki menghasilkan sebuah propaganda. Tetapi, ilmuwan Soviet bukanlah yang pertama kali mengemukakan teori seperti apa yang dinyatakan oleh Gorbachev." Lapor Belitskiy. Teori ini kali pertama muncul dalam sejumlah jurnal oleh ilmuwan barat, seperti DR. John Seale, seorang tenaga spesialis dalam bidang penyakit kelamin didua rumah sakit besar di London.

Seorang jurnalis Soviet di Aljazair, Aleksander Zhukov, berusaha mewawancarai seorang dokter Eropa dirumah sakit yang bernama Moustapha, yang membuat sejumlah pengungkapan yang relevan tentang persoalan itu. Pada awal 70an, dokter tersebut (yang juga seorang imunolog) tengah bekerja pada sebuah perusahaan Jerman Barat OTRAG bertempat di Zaire (Afrika). Laboratoriumnya telah diserahi tugas untuk mengembang - biakkan virus yang biasanya menyerang hewan, tetapi merupakan bahaya potensial bagi manusia. Mereka secara khusus berminat pada virus tertentu yang mampu menduplikasi diri dengan begitu cepat sehingga mereka bisa melabilkan sistem kekebalan tubuh sepenuhnya.

"apakah mereka berhasil?"
Belitskiy-pun menjawab "Sebagian besar, Ya!" dan menambahkan bahwa Laboratorium diperintahkan untuk mengakhiri proyek itu dan mengembalikan hasilnya ke peneliti Amerika tertentu, yang telah mengikuti tugas ini dengan sangat berminat yang sampai batas tertentu sebagian sebagian peneliti ini meyakini bahwa pada kenyataannya mereka tidak bekerja pada korporasi OTRAG tadi, melainkan sebenarnya mereka adalah "bawahan" dari Pentagon.

Selang dua tahun setelah pengumuman oleh Belitskiy tadi, tahun 1991, Dr. Jacobo Segal, seorang profesor guru besar dari Humboldt University di Berlin, mengatakan kepada media internasional bahwa teori Pentagon mengenai AIDS cukup masuk akal. Ia mengatakan bahwa virus itu sangat mungkin dikembangkan "melalui tekhnologi gen" sebagai hasil dari riset hewan yang disponsori Pentagon, "untuk mengizinkan penyerangan terhadap sel kekebalan tubuh manusia." Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa teori ini didukung oleh banyak ilmuwan Eropa dan "belum terbukti keliru".


Aids, CIA, Gay dan Kulit Hitam
Tahun 1975, lima tahun setelah penandatanganan kesepakatan Geneva oleh Presiden Amerika saat itu Richard Nixon, catatan kongres mengungkapkan bahwa USPHS (United States Public Health Service) melalui Divisi Operasi Khusus (rahasia) Angkatan Darat terus menyediakan senjata Biologis termasuk neurotoksin dan virus mematikan ke CIA, yang secara tidak sah menyimpannya kedalam fasilitas mereka di Fort Detrick. Walaupun catatan tentang siapa yang memulai dan mengarahkan aktivitas terselubung ini dihilangkan oleh mereka (CIA), bersama dengan tape rekaman Watergate yang terkenal itu, Nathan Gordon, mantan kepala CIA untuk Bidang Kimia, Divisi layanan teknis mengakui mengetahui bahwa sebagian substansi yang disimpan akan digunakan untuk mempelajari metode imunisasi untuk penyakit vis-à-vis (Kanker). Lebih jauh lagi, setelah pengunduran diri Nixon, Presiden Gerald Ford dan Henry Kissinger (Sekretatis Negara) tersadar bahwa CIA menyimpan suplai residu senjata Biologis, tetapi tidak satupun dari keduanya memerintahkan untuk memusnahkannya, menurut pernyataan yang diberikan oleh Direktur CIA terdahulu, Richard Helms.

Saat peristiwa Holocaust, ilmuwan NAZI menguji darah - darah para korban (orang non-Aria ) untuk menentukan kerentanan terhadap penyakit spesifik terkait ras. Orang kulit hitam dan homoseksual (bersama dengan bangsa Yahudi), dilecehkan oleh NAZI. Lebih dari 10.000 Laki - laki homoseksual dibunuh.

 Begitu juga yang dilakukan intelejensi Amerika Serikat, dimana orang kulit hitam dan homoseksual dibunuh, dilecehkan, dituduh ilegal dan melakukan kampanye intelejen tandingan dari era McCharty (1950an) hingga era Reagen (1980an). Kelompok pejuang hak sipil bagi warga kulit hitam dan homoseksual Amerika dan para pemimpinnya dianggap sebagai ancaman kaum komunis selama tahun - tahun berlangsungnya perang dingin (Terutama selama akhir `1960an dan awal 1970 ketika Nixon, Kissinger dan Edgar Hoover (Direktur pertama FBI) mendukung pendanaan COINTELPRO (Counter Intelligence Program) untuk aktivitas terselubung FBI dan CIA yang ditujukan untuk menetralisasi seluruh ancaman warga kulit hitam dan kaum homoseksual domestik dan asing)


Perusahaan Jerman Barat, OTRAG
Tanggal 26 Maret 1976, Presiden Mobutu Sese Seko (Presiden Zaire saat itu) menanda tangani apa yang ditulis BBC sebagai "kesepakatan rahasia" dengan perusahaan Jerman Barat, OTRAG (Orbital Transportation Raketen Aktiengesellschaft). Isi dari perjanjian tersebut adalah, Negara Zaire menyetujui untuk menyewakan lahan seluas 260.000 kilometer persegi untuk tujuan militer / industri dengan nilai kontrak senilai DM 800.000.000 (atau sekitar 250 juta Dolar saat itu). Kontrak tersebut memberikan "kedaulatan" terhadap perusahaan tersebut atas wilayah yang pernah didiami oleh 760.000 rakyat disisi timur dan selatan Zaire bagian sentral. Properti yang disewakan mencakup bagian utara dari wilayah Shaba yang dikuasai militer, meluas ke tenggara sepanjang sungai Kongo (Jalur air utama negeri), dan bagian selatan Kinshasa yang kemudian dikenal luas sebagai "Jalan Raya AIDS", yang membentang sepanjang koridor Timur Laut Zaire dan melintasi Afrika Tengah juga "Isle of Plaques", gunung Elgon serta Gua Kitum (Konon, dikenal dengan istilah Hot Zone dimana disana menjadi tempatnya persemaian virus Ebola, Marburg dan AIDS).

Perusahaan tersebut diberikan wewenang yang cukup luas disana, dimana mereka leluasa untuk melakukan penggalian dan pembangunan lainnya, termasuk lapangan udara, pembangkit energi, sistem komunikasi dan manufaktur lainnya. Semua kegiatan didalam dan kedalam zona mereka harus berdasarkan izin dari OTRAG, dan mereka menikmati semua layanan negara Zaire tersebut hingga tahun 2000.

Diyakini disana menjadi tempat berkumpulnya intelejensi militer seperti NATO, para petinggi OTRAG juga ternyata adalah adalah para ahli (ilmuwan) yang juga bekerja pada NAZI di roket V1 dan V2 selama World War II. Misalnya, Dr. Kurt H. Debus, kepala dewan OTRAG, diketahui pernah bekerja di program Peenemude V2, dan kemudian sampai tahun 1975 bekerja sebagai Direktur program ruang angkasa Cape Canaveral (Sekarang Cape Kennedy). Richard Gompertz, Direktur teknis OTRAG, pernah menjadi tenaga ahli pada mesin V2 lalu mengepalai divisi ruang angkasa Chrysler milik NASA. Dan terakhir, Lutz Thilo Kayer, pendiri dan manajer OTRAG, ketika muda cukup dekat dengan industri roket NAZI, sering dijuluki "anak mudanya Dadieu (Armin Dadieu, mentor dari Lutz yang berperan sebagai salah satu pejabat SS yang cukup menonjol)". Ketika bertugas di OTRAG, Kayer juga bertindak sebagai kontak bagi pemerintahan Jerman Barat, penasehat khusus untuk Menteri Riset dan Tekhnologi untuk urusan yang berkaitan dengan OTRAG. Ia juga konon menjadi komite adhoc pada.... Program Apollo.

Yang Pasti...
Saya bukanlah seorang yang berlatar-belakang kedokteran (atau sedang kuliah disana), jadi masalah mana dan bagaimana virus itu dibuat saya mungkin tidak bisa menjelaskannya (karna jujur saya sangat anti hal - hal yang berhubungan dengan biologi / IPA pada umumnya). Saya hanya membagikan info (lebih tepatnya mungkin repost) yang berasal dari sumber yang kompeten.Tulisan kali ini saya kutip dari beberapa artikel karya Jonathan Eisen yang berjudul "Surpressed Inventions", dimana digambarkan bahwa sebenarnya bahwa Aids masih menjadi sebuah misteri, apakah benar - benar wabah "kutukan" dari sang pencipta, ataukah merupakan "senjata pamungkas" suatu pihak yang entah apa motivasi dan tujuannya menciptakan virus tersebut. Banyak nama - nama besar yang terlibat dalam sejarah rahasia "mengerikan" ini.  Tinggal kalian para pembaca coba identifikasi, berkepentingan apakah mereka selama ini dalam sepak terjang didunia konspirasi tingkat tinggi. Kembali lagi setelah misteri penemuan besar yang (sengaja) tak dianggap, apakah kita masih bisa mempercayai dunia ini?? Entahlah...

*) Artikel kali ini tidak disertakan gambar - gambar (bukti), karna jujur sulit mendapatkan informasinya diinternet. Mohon maaf kalo artikel ini tidak menarik. I just wanna share!!




By Admin@TYrips with 6 comments

6 komentar:

waduh, ngeri juga kalau AIDS dijadikan senjata biologis, pernah dengar juga dulu ada orang yang sengaja menularkan AIDS dengan cara menyayat pantat korbannya dengan silet..
Selain AIDS mungkin antrax juga merupakan penyakit yang ngeri kalau dijadikan senjata biologis,, semoga penggunaan senjata2 biologis seperti ini tidak terjadi

hmmm pembahasan yang menarik, hukuman bisa iya bisa engga. Praktek melenceng dari ilmu pengatahuan bisa jadi. Ga ada hal yg pasti mengenai hal tersebut, hanya satu yang pasti adalah dari dalam kita harus bergarak merubah diri kemudian menyebarkannya kepada sekitaran kita. Merunah diri menjadi lebih baik tentu saja. Thanks sharingnya salam..

wah baru tau juga ternyata aids dijadikan senjata biologis,,serem juga tuh,,

keep blogging sangat berguna ilmunya,,

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...