11 Feb 2011

Love is Universal, Really?

Kisah cinta Huagui dan Zhao'e pada tulisan saya sebelumnya mungkin bisa dibilang salah satu contoh dari cinta sejati. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa kisah tersebut masih butuh banyak pengujian lagi terhadap cinta Huagui agar cerita tersebut bisa disematkan label Cinta Sejati. Terlepas dari beberapa pendapat tersebut, namun ternyata cinta sebenarnya sangat Universal dan tidak menutup kemungkinan infinity apabila diartikan. Semua yang beranggapan bahwa cinta itu terjadi hanya pada sesama manusia, baik itu berlawanan jenis maupun kodrat yang sama bersiaplah untuk menumpahkan Pop-Corn yang anda makan dan melukai gusi anda apabila anda sedang makan sate. Karna berikut ini adalah gambaran bagaimana cinta itu berlaku antara manusia dengan siapa saja dan Apa saja!!
Eiffel, I'm in Love!
Paris, kota yang terkenal dengan suasana romantis, bahkan wajar kalau kota tersebut dijuluki kota cinta. Kota tersebut juga identik dengan salah satu menaranya yang sangat terkenal yaitu Menara Eiffel. Banyak orang yang jatuh cinta ketika berada diarea menara tersebut bahkan mungkin mencintai menara tersebut. Namun tahukah kalian kalau ada orang yang benar - benar mencintai menara tersebut, bahkan sampai menikahinya?!
Adalah Erika, seorang wanita berumur 37 tahun seorang mantan tentara yang tinggal di San Fransisco. Konon wanita ini telah mengikat janji suci dengan simbol negara Prancis tersebut dalam upacara pernikahan yang dihadiri oleh segenap kerabat mempelai wanita. Dia juga telah menyematkan nama suaminya dibelakang namanya menjadi Erika La Tour Eiffel. Cinta aneh sang wanita tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Diketahui sebelum berhubungan dengan Eiffel, Erika pernah berpacaran dengan Lance yaitu sebuah busur yang telah membantunya menjadi seorang pemanah kelas dunia, juga pernah menyukai tembok Berlin dan terakhir sebuah potongan pagar yang selalu ia simpan didalam kamarnya.

"In dreams and in love there are no impossibilities."
- by Janos Arnay

Berlin Wall, I'm in Love!
Tidak perlu basa - basi lagi, pasti kalian sudah tahu maksud dari judulnya. Yeah, kali ini kisah dari negeri Bavaria, Jerman dimana seorang wanita yang mencintai bahkan telah menikahi Tembok Berlin. Wanita tersebut adalah Eija-Riitta Berliner-Mauer. Sama seperti Erika, nama Berliner-Mauer adalah nama suami dari Eija dimana apabila dikonversi dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia berarti Tembok Berlin. Tahun 1979 adalah tanggal resmi pernikahan Eija dengan struktur beton tersebut dimana dia telah didiagnosa pada saat itu mengidap Objectum-Sexuality.
Benih - benih cinta Eija pertama kali tumbuh ketika ia berumur 7 tahun. Dimana pada saat itu ia sering melihat sosok (bakal) calon suaminya tersebut dari balik layar televisi, lalu kemudian ia mulai mengkoleksi potongan gambar Tembok tersebut. Ketika tahun 1989, sebagian besar struktur tembok besar tersebut telah dirobohkan. Hal tersebut diakui Eija sempat membuat hatinya sebagai seorang "istri" takut dan sedih. Hal itu terjadi karna dia mengaku telah memiliki ikatan yang sangat erat dengan "suami" besarnya tersebut.

Let's Play with 'My Wife'!
Anda adalah ayah / ibu yang memiliki anak seorang pemuda usia nikah yang sangat menggemari game console seperti PS, X-box ataupun Nintendo DS. Kemudian anak tersebut sampai - sampai lupa waktu ketika memainkannya. Saking khawatir bercampur jengkelnya anda, secara tidak sengaja keluar kata - kata dari mulut anda, "huh, kamu main terus! kalau kayak gitu terus kapan kamu nikah? emang kamu mau nikah ama game apa?". Saya tekankan pada kesempatan ini untuk segera mencabut perkataan anda, jangan sampai ia melakukan hal yang sama dengan seorang pemuda di Jepang bernama Sal9000 (bukan nama sebenarnya).

Pria tersebut adalah seorang maniak game yang menikah dengan Nene Anegasaki, salah satu karakter dari Game konsol Nintendo DS yang berjudul "Love Plus". Pernikahan tersebut benar - benar terjadi di Guam, tempat dimana manusia bukan hanya diperbolehkan menikah dengan benda mati, bahkan juga dengan benda imajiner. "Sang istri" tinggal didalam Nintendo DSi LL/XL, yang adalah DS dengan ukuran besar, lalu sang mempelai pria tidak sungkan memperlihatkan kemesraannya kepada para undangan dengan terus mencium layar DS-nya yang berisikan gambar - gambar sang "mempelai wanita".

"A kiss is a lovely trick, designed by nature, to stop words when speech becomes superfluous."
- by Ingrid Bergmen -

Bagaimana menurut kalian? Cukup aneh bukan? Adakah dari kalian yang masih berpikir cinta itu hanyalh perasaan yang tumbuh antara sesama manusia saja? Melalui kisah - kisah tadi, makin menambah panjang saja misteri dari kata cinta itu sendiri. Banyak hal tidak masuk akal namun lewat cinta semua hal tersebut menjadi nyata. Sekali lagi, semua hal tersebut membuktikan apa? Menurut sudut pandang saya, beberapa pernikahan aneh tadi membuktikan bahwa perbedaan bukan menjadi alasan cinta itu tidak bisa tumbuh. Bahkan hal yang diluar nalar pikiran kita manusia bisa dibuat masuk akal oleh cinta. Cinta itu terlalu universal buat kita batasi. Sekali lagi, selamat memperingati hari kasih sayang semuanya. Have a nice day!

Oh iya, sebagai penutup inilah kisah Cinta aneh yang menurut saya sangat aneh yang diperankan oleh orang yang tidak kalah aneh. Sekian dari saya untuk hari ini, Enjoy your life!!

I Love Myself! Yeah, real of myself!
Dialah Liu Ye, pria berusia 39 tahun yang berasal dari kota Zhuhai, Cina ini telah melangsungkan pernikahan dengan dirinya sendiri. Pesta nikah yang mengusung gaya tradisional Cina tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 orang tamu. Pasangannya yaitu dirinya sendiri dibuat dari sebuah styrofoam (busa) yang dibuat berbentuk manusia dengan kepala dirinya dan bertubuh wanita yang memakai baju merah. Liu menolak untuk dikatakan sebagai seorang Gay, namun dia lebih suka menyebut dirinya 'sedikit narsis' dengan kejadian tersebut. "Banyak hal yang bisa dijadikan alasan kenapa aku menikahi diriku sendiri, namun yang paling utama karna aku ingin menunjukkan ketidakpuasan ku terhadap kenyataan hidup sekarang ini" Ujar lelaki gokil tersebut.

"The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched. They must be felt with the heart."
- by Helen Keller -

Thanks to Telegraph, Telegraph2, Escapistmagazine and Shortnews.

By Admin@TYrips with 5 comments

5 komentar:

hohohoho..... io ini carita qt pernah dengar.. sampe kaweng deng menara Eiffel... wkwkwkwkwkw.... ada boleh lai .... cool topik :)

Wah, aNe kasih cendoL deh!
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Cinta memang aneh,,... Semoga narablog nda mo ta sama dengan apa yang da jadi di atas,...

Thanks Calv'..,
buat ane juga thanks, btw saya juga udah lama gak makan cendol. hehe
hahaha, ba sein alus ini bro Eser noh...akakaka

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...