25 Des 2010

Sejarah Caravaggio - Lukisan Pengganti Kematian

Sebuah ekspresi wajah yang tampak sedih, bercampur dengan rasa belas kasihan dan mungkin secuil rasa bersalah namun tetap dengan tampak ragu memegang sebilah pedang tajam dengan tangan kanannya yang dia gunakan untuk memenggal kepala seseorang yang bersamaan digenggam erat dengan tangan kirinya. 

Semua gambaran suram tersebut terpancar dari sebuah karya lukisan yang memiliki makna teramat mendalam terutama bagi sang maestro penciptanya, Michelangelo Merisi da Caravaggio. Ya, itulah sepenggal perkenalan terhadap tulisan saya yang terbaru dimana saya akan membahas tentang sebuah lukisan yang menyimpan berbagai cerita yang hingga sekarang masih menjadi tanda tanya bagi sebagian orang. Lukisan tersebut oleh Caravaggio diberi nama “David with the Head of Goliath”


Sebuah lukisan yang dikisahkan telah menjadi saksi perjalanan hidup sang pelukis Italia yang kelam, dimana pada tahun 1606 divonis mati oleh pihak otoritas Gereja Vatikan akibat beliau dituduh membunuh seorang temannya sesaat setelah keduanya bermain tenis. Hal itulah yang mendasari sang maestro menciptakan mahakarya terakhirnya tersebut (Statement ini masih simpang siur karna beberapa pihak masih meragukan hal tersebut) , dimana konon bahwa tujuan Caravaggio melukis lukisan tersebut adalah sebagai bentuk permohonan maaf / ampun kepada The Pope (Paus Paolo V) saat itu, namun lukisan tersebut diserahkan kepada Cardinal Borghese yang menjadi mediator antara Caravaggio dan Sang Paus.


Sang Maestro dan Kejahatan

Sebegitu liar-kah sang seniman sehingga lukisan yang tergolong sebagai sebuah karya masterpiece tersebut harus terinspirasi dari sebuah tautan kelam sang pelukis dengan kejahatan ?


Lukisan diatas juga merupakan karya dari Caravaggio 7 tahun sebelum ia divonis mati oleh Pemerintah. Seperti halnya “David With the Head of Goliath”, lukisan yang bernama “Judith dan Holofernes” tersebut juga menyajikan visualitas yang cukup mengerikan, dimana seorang wanita muda yang memiliki paras yang cantik dengan tangan kirinya menjambak rambut seorang pria dan tangan kanannya yang dengan tanpa ragu menghunuskan sebuah pisau keleher pria tersebut.
Karakter Judith dalam lukisan tersebut, terinspirasi dari kisah dengan nama tokoh yang sama yaitu “Judith”, yang merupakan salah satu judul buku Yahudi berbahasa Ibrani pada awal munculnya buku tersebut, dimana sekarang lebih akrab dijumpai dalam bahasa Yunani. Lukisan tersebut menceritakan tentang kisah Nebudkanezar, Raja Asyur yang memiliki misi untuk menguasai dunia. Sang raja-pun mengirimkan seorang Holofernes dengan tujuan untuk menaklukkan bangsa Israel saat itu. Holofernes mengepung kota strategis di Bethulia yang menghalangi kemajuan misinya terhadap Yerusalem.
Adalah seorang Judith, janda cantik yang karna kecantikannya dia akhirnya diundang dalam perjamuan mewah sang Holofernes. Berkat sedikit rayuan dari sang wanita, akhirnya Holofernes terhanyut dalam kemabukan karna kebanyakan minum anggur. Judith-pun membawa sang abdi-raja kekamar, dengan hanya mereka berdua saja. Pada saat itulah, konon Judith memenggal kepala Holofernes didahului dengan doa kepada TUHAN karna wanita tersebut setidaknya telah menyelamatkan bangsa Israel dari tangan Raja Nebukadnezar.

Kedua lukisan tersebut tampak sama meskipun sebenarnya berbeda. “David with the Head of Goliath” menceritakan tentang seorang Daud (David) muda demi membela tanah kelahirannya yaitu Israel berhasil mengalahkan sang raksasa yang kuat dan perkasa. Begitu juga dengan kisah “Judith dan Holofernes” tadi, yang bedanya hanya terletak pada tokoh baik-nya yang kali ini adalah seorang perempuan yang cantik dan feminim.

Apa Makna dari dua lukisan tersebut oleh seorang Caravaggio??
Adakah pesan yang ingin disampaikan lewat kedua lukisan tersebut yang ingin disampaikan sang maestro? Siratan makna yang sangat kuat nampak begitu jelas dalam jawaban setiap pertanyaan tadi. Namun yang bisa menjawabnya, adalah sang pelukis tersebut. Hal ini akan menjadi misteri yang sangat besar hingga sekarang beriringan dengan jutaan misteri yang juga masih tersimpan dalam jutaan lukisan masterpiece lainnya semisal karya dari Leonardo Da vinci, Van Gogh, Raphael dan sang maestro lainnya, yang tidak menutup kemungkinan menyimpan beberapa misteri dari dunia ini.
Ending dari kisah pelukis kontroversial, Caravaggio cukup mengenaskan. Setelah berhasil mendapatkan pengampunan lewat lukisannya, sang Master akhirnya meninggal secara misterius tidak beberapa lama setelah ia telah bebas. Penyakit malaria, korban pembunuhan, salah tangkap oleh pemerintahan Roma menjadi beberapa spekulasi penyebab kematian beliau. Namun secara pasti, penyebab kematiannya menjadi tanda tanya besar bagi sebagian orang hingga sekarang ini semuanya akibat dari begitu kontroversialnya dirinya semasa hidup.


Tulisan ini berhasil dipublikasikan berkat kerjasama antara TYrips dan

By Admin@TYrips with 4 comments

4 komentar:

Whew.. Keren.. Saya baru tau soal ini, nanti saya izin mampir ke blog ini lagi..

Iin

wkwkwkwk... pake izin segala!! memangnya jadi tamu dikampung apa (wajip lapor 2 x 24 jam)...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...